Kamis, 09 Oktober 2008

Pengembangan Bisnis Warung Internet- WARNET


Sebagai perusahaan penyedia Jasa bisnis dan Marketing, Mark Net® - terlebih dahulu dengan ini mengenalkan klien utama kami yakni Kencana Group - yang berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam bisnis sebagai Perusahaan Prinsipal. Dengan kegiatan utama memasarkan barang para vendor (pabrikan, pengrajin dan penghasil barang lainnya), prinsipal memiliki hak paten merk, desain, perijinan dan berbagai product selling point lainnya . Vendor telah mempercayakan barang-barang yang mereka buat untuk diberi merk, standar mutu serta legalitasnya oleh perusahaan klien kami tersebut. Maka, kini, jadilah Kencana Group suatu kelompok Perusahaan Prinsipal dari 9 ( sembilan ) merk produk-produk - yang hampir kesemua produk tersebut tergolong memiliki diferensiasi (unik dan bernuansa sehat ) sehingga, memiliki prospek kuat mendapat brand awreness dan dikenal konsumen. Dengan kekuatan diferensiasi itu, produk memberi angka penjualan yang tinggi dan keuntungan kepada kedua pihak ( prinsipal maupun vendor).Menjadi perusahaan prinsipal dari berbagai katagori produk memang menjadi keahlian klien kami, Kencana Group tersebut. Sejak tahun 1994, memulai dengan CV Sinar Kencana pada katagori produk pupuk majemuk tablet Gramalet® . Kini pupuk Gramalet® ini telah dikenal dan memiliki pelanggan loyal serta setia di berbagai wilayah sasaran pasar sebagaimana ditetapkan sebelumnya. Bahkan dengan dukungan sarana bisnis dan sarana pemasaran yang disediakan Mark Net - diantaranya berupa internet access 24 jam - dengan koneksi LAN Dedicated berkecepatan tinggi, peralatan digital memadai, penyiapan video conference services serta sarana mobilitas kendaraan angkutan penumpang dan barang - memungkinkan Sinar Kencana bergerak lebih cepat dan efisien dan serta merta memiliki banyak artikel yang dijalankan oleh beberapa perusahaan berbeda dibawah payung kelompok Kencana tersebut. Sarana bisnis dimaksud, walaupun masih satu kepemilikan, bukan bagian dari manajemen Kencana Group. Sarana bisnis ini dikelola secara profesional oleh manajemen tersendiri dengan nama MarkNet®, sementara Kelompok Usaha Kencana melakukan outsorcing atas pekerjaan-pekerjaan promosi, digital, translation, angkutan barang dan personal serta berbagai kegiatan penunjang kelancaran bisnis prinsipal lainnya kepada kami. Dengan adanya Mark Net®, di usia 10 tahun sebagai perusahaan prinsipal, Kencana akan makin terus berusaha mengembangkan dan mencapai visi sebagai perusahaan prinsipal terbesar di Indonesia. Mereka bertekad untuk hidup dan berkembang sesama usahawan kecil menengah (UKMK) dan mikro yang menjadi vendornya. Ikhtiar dan cita-citanya adalah berkembang bersama sesama UKMK dan mikro, diantaranya dengan strategi menambah terus menerus berbagai katagori produk baru terpilih, sehingga lebih banyak lagi - dari jumlah Sekarang sebanyak 9 katagori produk.Berbagai produk tersebut mereka kembangkan brand awareness-nya di mata konsumen melalui kegiatan pameran, iklan dan promosi. Pada saat ini saja terdapat beberapa katagori baru, diantara 3 poduk baru, 2 diantaranya tergolong sebagai produk yang unik atau khas. Produk aneka makanan kecil (unique snack food) AkuOke® dan herbal Prima® adalah contoh calon produk yang akan berkembang walaupun ditengah kompetisi dengan produk impor. Aneka artikel produk dimaksud diharapkan mampu bersaing karena dibuat para usahawan mikro yang tangguh. Diharapkan tangguh karena tidak bergantung pada bahan baku impor, melainkan pada ketersediaan bahan baku setempat dimana UKMK dan usaha mikro berada. Demikian juga halnya produk baru komposter atau bio reaktor untuk mengolah sampah menjadi kompos dengan merk Green Phoskko® kini sedang diminati pelanggan di beberapa kota di Indonesia - khususnya kota yang terkena masalah sampah. Produk komposter ini juga tergolong unik, karena dianggap memiliki diferensiasi dan aktual karena relevan dengan kebutuhan masyarakat di kota -yang umumnya kini memiliki masalah sampah sebagai akibat makin terbatasnya lahan TPA. Berdasar penilaian kami atas perkembangan angka penjualan, pertumbuhan karyawan serta agen, klien kami tersebut kami anggap telah cukup sukses. Dengan keberhasilan tersebut, kami, Mark Net® - sebagai penyedia jasa-jasa bisnis dan marketing- tentu saja merasa bangga. Kini, dengan pengalaman tersebut kami ingin berbagi dengan rekan-rekan usahawan lain yang memiliki minat sama pada penyedia layanan bisnis. Usahawan kecil - menengah yang telah memiliki tempat, seperti Warung Internet ( Warnet ) dan atau wartel type besar di lokasi strategis di berbagai kota di Indonesia, dan masih memiliki space minimal 30 m2 untuk kami gunakan display dan meja Front Desk, layak menjadi mitra kami dalam membangun Mark Net®. Kerjasama pengembangan Mark Net® dapat dipilih melalui 2 (dua) model, yakni :1. KERJASAMA INVESTASI Kami menyediakan berbagai produk dari Klien kami ( saat ini sekitar 100 artikel) di tempat warnet anda dengan dukungan sales supervisor dan beberapa sales eksekutif klien kami berada di tempat anda. Dengan demikian, pemasaran produk atas biaya investasi dan modal kerja sepenuhnya kami sendiri. Dari realisasi penjualan akan kami bagi ( sharing ) anda berupa prosentase tertentu, 2. KEJASAMA SECARA FRANCHICE.Dalam model ini kami bertindak sebagai Pewaralaba ( franchisor), yakni penyedia sistem dan standar prosedur manajemen bisnis, software aplikasi program kasir dan penjualan, penyedia artikel produk ( saat ini berkisar 100 artikel) dan standar desain interior tempat usaha serta promosi; sementara investasi dan modal kerja sepenuhnya anda sendiri. Pada model kerjasama pertama, Warnet anda setidakmya akan diuntungkan oleh penerimaan komisi dari realisasi penjualan artikel produk, juga akan mendapatkan penerimaan dari jasa internet access dari para sales kami -yang memang diharuskan online terus menerus - disamping juga anda akan diuntungkan oleh dampak promosi Mark Net® sehingga akan menambah pelanggan warnet anda. Tentu saja korbanan atau sharing anda adalah menyediakan space untuk rak display dan meja kerja aparat kami, pada luasan minimal 30 m2, di tempat anda tanpa dihitung lagi sebagai sewa. Sementara model kedua, keuntungan sepenuhnya milik anda sebagai investor - yang bertindak menjadi pembeli waralaba ( franchesse ) - namun, sebagaimana lazimnya sebagai franchisse, anda harus mengeluarkan modal bagi semua keperluan investasi pendirian Mark Net® dengan mengikuti standar peralatan, lokasi dan interior yang telah ditetapkan.Atas gagasan dan ide kerjasama pengembangan Mark Net® ini diharapkan menjadi kebutuhan rekan-rekan pengusaha warnet. Terutama disaat sekarang, ketika meningkatnya biaya warnet sebagai akibat pemberlakuan UU HAKI serta dampak dari dijalankannya siasat bisnis perusahaan software Multi Nasional melalui ketentuan sewa software atau EULA ( End User License Agreement) yang terasa telah memberatkan biaya Warung Internet di Indonesia, ajakan menambah pendapatan melalui pendirian Mark Net® tentu relevan guna menambah pendapatan warnet-warnet di seluruh Indonesia

Minggu, 07 September 2008

Cara Meningkatkan keimanan

Assalamualaikum,
Semakin hari, aku makin merasa kalo dunia ini semakin tua..semakin renta, tanda2 kiamat udah banyak bermunculan. Sementara itu, aku merasa masih belum memiliki bekal apapun untuk menghadap Sang Khholiq…Hatiku selalu bergetar, bahkan sampai membuat tubuh dan bulu kudukku merinding jika aku mendengar kata-kata kematian… Aku merasa sekali bahwa aku telah merugi…! Dalam usiaku yang sudah mencapai 22 (insyaAllah besok bulan november), belum banyak yang bisa aku perbuat untuk akherat..aku terlalu buta oleh napsu dunia selama ini.
Aku benar2 ingin berubah..menjadi kaffah, tetapi syetan dan iblis selalu menyerangku dari arah manapun…”Ya ALLAH hanyalah kepadaMu aku berserah diri, hanyalah pada Mu aku menyembah, jadikanlah aku salah satu hambaMu yang senantiasa Kau beri petunjuk…AMIIIINNN”
Untuk bisa berubah, tidak bisa langsung sekaligus. Harus bertahap, sabar dan ikhlas hanya untuk mengharap ridho dari Nya. Aku ingin meningkatkan kadar keimananku,,,tadi setelah browsing2 aku menemukan sedikit wacana mengenai Iman kepada Allah SWT yang kudapat di kebunhikmah.com...semoga bermanfaat bagi teman2 pembaca, Wallahu ‘Allam
CARA MENAIKKAN KADAR IMAN :
1. Pelajarilah berbagai ilmu agama Islam yang bersumber pada Al-Qur’an dan Hadits
a. Perbanyaklah membaca Al-Qur’an dan renungkan maknanyaAyat-ayat Al-Qur’an memiliki target yang luas dan spesifik sesuai kebutuhan masing-masing orang yang sedang mencari atau memuliakan Tuhannya. Sebagian ayat Al-Qur’an mampu menggetarkan kulit seseorang yang sedang mencari kemuliaan Allah, dilain pihak Al-Qur’an mampu membuat menangis seorang pendosa, atau membuat tenang seorang pencari ketenangan.“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (QS, Shaad 38:29)”Dan Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang lalim selain kerugian.” (QS, al-Israa’ 17:82)
b. Pelajarilah ilmu mengenai Asma’ul Husna, Sifat-sifat Yang Maha Agung.Bila seseorang memahami sifat Allah yang Maha Mendengar, Maha Melihat dan Maha Mengetahui, maka ia akan menahan lidahnya, anggota tubuhnya dan gerakan hatinya dari apapun yang tidak disukai Allah.Bila seseorang memahami sifat Allah yang Maha Indah, Maha Agung dan Maha Perkasa, maka semakin besarlah keinginannya untuk bertemu Allah di hari akhirat sehingga iapun secara cermat memenuhi berbagai persyaratan yang diminta Allah untuk bisa bertemu dengan-Nya (yaitu dengan memperbanyak amal ibadah).Bila seseorang memahami sifat Allah yang Maha Santun, Maha Halus dan Maha Penyabar, maka iapun merasa malu ketika ia marah, dan hidupnya merasa tenang karena tahu bahwa ia dijaga oleh Tuhannya secara lembut dan sabar.
c. Pelajari dengan cermat sejarah (Siroh) kehidupan Rasulullah SAW.Dengan memahami perilaku, keagungan dan perjuangan Rasulullah, akan menumbuhkan rasa cinta kita terhadapnya, kemudian berkembang menjadi keinginan untuk mencontoh semua perilaku beliau dan mematuhi pesan-pesan beliau selaku utusan Allah.Seorang sahabat r.a. mendatangi Rasulullah saw dan bertanya, “Wahai Rasul Allah, kapan tibanya hari akhirat?”. Rasulullah saw balik bertanya : “Apakah yang telah engkau persiapkan untuk menghadapi hari akhirat?”. Si sahabat menjawab , “Wahai Rasulullah, aku telah sholat, puasa dan bersedekah selama ini, tetap saja rasanya semua itu belum cukup. Namun didalam hati, aku sangat mencintai dirimu, ya Rasulullah”. Rasulullah saw menjawab, “Insya Allah, di akhirat kelak engkau akan bersama orang yang engkau cintai”. (HR Muslim) Inilah hadits yang sangat disukai para sahabat Rasulullah SAW. Jelaslah bahwa mencintai Rasulullah adalah salah satu jalan menuju surga, dan membaca riwayat hidupnya (siroh) adalah cara terpenting untuk lebih mudah memahami dan mencintai Rasulullah SAW.
d. Mempelajari Jasa-jasa dan Kualitas Agama IslamPerenungan terhadap syariat Islam, hukum-hukumnya, akhlak yang diajarkannya, perintah dan larangannya, akan menimbulkan kekaguman terhadap kesempurnaan ajaran agama Islam ini. Tidak ada agama lain yang memiliki aturan dan etiket yang sedemikian rincinya seperti Islam, dimana untuk makan dan ke WC pun ada adabnya, untuk aspek hukum dan ekonomi ada aturannya, bahkan untuk berhubungan suami -istripun ada aturannya.
e. Mempelajari Kehidupan Orang-orang Sholeh (generasi Shalafus Sholihin, para sahabat Rasulullah SAW, murid-murid para sahabat, tabi’in dan tabi’it tabi’in)Mereka adalah generasi-generasi terbaik dari Islam. Mereka adalah orang-orang yang kadar keimanannya diibaratkan sebesar gunung Uhud sementara manusia zaman kini diibaratkan kadar keimananya tak lebih dari sebutir debu dari gunung Uhud. Umar r.a. pernah memuntahkan makanan yang sudah masuk ke perutnya ketika tahu bahwa makanan yang diberikan padanya kurang halal sumbernya. Sejarah lain menceritakan tentang lumrahnya seorang tabi’in meng-khatamkan Qur’an dalam satu kali sholatnya. Atau cerita tentang seorang sholeh yang lebih dari 40 tahun hidupnya berturut-turut tidak pernah sholat wajib sendiri kecuali berjamaah di mesjid. Atau seorang sholeh yang menangis karena lupa mengucap doa ketika masuk mesjid. Inilah cerita-cerita teladan yang mampu menggetarkan hati seorang yang sedang meningkatkan keimanannnya.
2. Renungkanlah tanda-tanda kebesaran Allah yang ada di alam (ma’rifatullah)Singkirkan dulu kesombongan akal kita, renungkan secara tulus bagaimana alam ini diciptakan. Sungguh pasti ada kekuatan luar biasa yang mampu menciptakan alam yang sempurna ini, sebuah struktur dan sistem kehidupan yang rapi, mulai dari tata surya, galaksi hingga struktur pohon dan sel-sel atom.Renungkan pula rahasia dan mukjizat Qur’an. Salah satu keajaiban Al Qur’an adalah struktur matematis Al Qur’an. Walau wahyu Allah diturunkan bertahap namun ketika seluruh wahyu lengkap maka ditemukan bahwa kata tunggal “hari” disebut sebanyak 365 kali, sebanyak jumlah hari pada satu tahun syamsiyyah (masehi). Kata jamak hari disebut sebanyak 30 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu bulan. Sedang kata Syahrun (bulan) dalam Al Quran disebut sebanyak 12 kali sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun. Kata Saa’ah (jam) disebutkan sebanyak 24 kali sama dengan jumlah jam sehari semalam. Dan semua kata-kata itu tersebar di 114 surat dan 6666 ayat dan ratusan ribu kata yang tersusun indah. Dan masih banyak lagi keajaiban dan mukjizat Al Quran dari sisi pandang lainnya yang membuktikan bahwa itu bukan karya manusia. Masih banyak pula mukjizat lainnya di alam ini yang membuktikan bahwa alam ini memiliki struktur yang sangat sempurna dan tidak mungkin tercipta dengan sendirinya. Adalah lumrah, bahwa sesuatu yang tidak mungkin diciptakan manusia, pastilah diciptakan sesuatu yang Maha Kuasa, Maha Besar. Inilah yang menambah kecilnya diri kita dan menambah kekaguman dan cinta serta iman kita kepada Sang Pencipta alam semesta ini.
3. Berusaha keras melakukan amal perbuatan yang baik secara ikhlasAmal perbuatan perlu digerakkan. Dimulai dari hati, kemudian terungkap melalui lidah kita dan kemudian anggota tubuh kita. Selain ikhlas, diperlukan usaha dan keseriusan untuk melakukan amalan-amalan ini.a. Amalan HatiDilakukan melalui pembersihan hati kita dari sifat-sifat buruk, selalu menjaga kesucian hati. Ciptakan sifat-sifat sabar dan tawakal, penuh takut dan harap akan Allah. Jauhi sifat tamak, kikir, prasangka buruk dan sebagainya.b. Amalan LidahPerbanyak membaca Al-Qur’an, zikir, bertasbih, tahlil, takbir, istighfar, mengirim salam dan sholawat kepada Rasulullah dan mengajak orang lain kepada kebaikan, melarang kemungkaran.c. Amalan Anggota TubuhDilakukan melalui kepatuhan dalam sholat, pengorbanan untuk bersedekah, perjuangan untuk berhaji hingga disiplin untuk sholat berjamaah di mesjid (khususnya bagi pria).
SEBAB-SEBAB TURUNNYA KADAR IMAN :
Sebab-sebab dari dalam diri kita sendiri (Internal) :
1. KebodohanKebodohan merupakan pangkal dari berbagai perbuatan buruk. Seseorang berbuat jahat boleh jadi karena ia tak tahu bahwa perbuatan itu dilarang agama, atau ia tidak tahu ancaman dan bahaya yang akan dihadapinya kelak di akhirat, atau ia tidak tahu keperkasaan Sang Maha Kuasa yang mengatur denyut jantungnya, mengatur musibah dan rezekinya.
2. Ketidakpedulian, keengganan dan melupakanKetidakpedulian menyebabkan pikiran seseorang diisi dengan hal-hal duniawi yang hanya ia sukai (yang ia pedulikan), sedangkan yang bukan ia sukai tidak diberi tempat dipikirannya. Ini menyebabkan ia tidak ingat (dzikir) pada Allah, sifatnya tidak tulus, tidak punya rasa takut dan malu (kepada Allah), tidak merasa berdosa (tidak perlu tobat), dan bisa jadi ia menjadi sombong karena tidak merasakan pentingnya berbuat rendah hati dan sederhana.Kengganan seseorang untuk melakukan suatu kebaikan padahal ia tahu hal itu telah diperintahkan Allah, maka ia termasuk orang yang men-zhalimi (melalaikan) dirinya sendiri. Allah akan mengunci hatinya dari jalan yang lurus (al-Kahfi 18:5), dan ia akan menjadi teman syeitan (Thaaha 20:124).Melupakan kewajiban dan kepatuhan seseorang dalam beribadah berawal dari sifat lalai atau lemah hatinya. Waktu dan energinya harus didorong agar diisi lebih banyak dengan perbuatan amal sholeh, kalau tidak maka kesenangan duniawi akan semakin menguasai dirinya hingga ia semakin jauh dari ingat (dzikir) kepada Allah.
3. Menyepelekan dan melakukan perbuatan dosaAwal dari perbuatan dosa adalah sikap menyepelekan (tidak patuh terhadap) perintah dan larangan Allah. Perbuatan dosa umumnya dilakukan secara bertahap, misalnya dimulai dari zinah pandangan mata yang dianggap dosa kecil kemudian berkembang menjadi zinah tubuh. Dosa-dosa kecil yang disepelekan merupakan proses pendidikan jahat (pembiasaan) untuk menyepelekan dosa-dosa besar. Karena itu basmilah dosa-dosa kecil selagi belum tumbuh menjadi dosa besar.
4. Jiwa yang selalu memerintahkan berbuat jahatIbnul Qayyim Al Jauziyyah mengatakan, Allah menggabungkan dua jiwa, yakni jiwa jahat dan jiwa yang tenang sekaligus dalam diri manusia, dan mereka saling bermusuhan dalam diri seorang manusia. Disaat salah satu melemah, maka yang lain menguat. Perang antar keduanya berlangsung terus hingga si empunya jiwa meninggal dunia. Adalah sungguh merugi orang-orang yang jiwa jahatnya menguasai tubuhnya. Seperti sabda Rasulullah, “..barang siapa yang diberi petunjuk Allah maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barang siapa yang disesatkannya maka tidak ada seorangpun yang dapat memberinya petunjuk”. Sifat lalai, tidak mau belajar agama, sombong dan tidak peduli merupakan beberapa cara untuk membiarkan jiwa jahat dalam tubuh kita berkuasa. Sedangkan sifat rendah hati, mau belajar, mau melakukan instropeksi (muhasabah) merupakan cara untuk memperkuat jiwa kebaikan (jiwa tenang) yang ada dalam tubuh kita.
Sebab-sebab dari luar diri kita (External) :
1. SyaitanSyaitan adalah musuh manusia. Tujuan syaitan adalah untuk merusak keimanan orang. Siapa saja yang tidak membentengi dirinya dengan selalu mengingat Allah maka ia menjadi sarang syaitan, menjerumuskannya dalam kesesatan, ketidak patuhan terhadap Allah, membujuknya melakukan dosa.
2. Bujukan dan rayuan duniaAllah SWT berfirman : “Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu”. (QS, al-Hadiid 57:20).Tujuan hidup manusia seluruhnya untuk akhirat. Apapun kegiatan dunia yang kita lakukan, seperti mencari nafkah, menonton TV, bertemu teman dan keluarga, seharusnya semua itu ditujukan untuk meraih pahala akhirat. Tidak secuilpun dari kegiatan duniawi boleh dilepaskan dari aturan main yang diperintahkan atau dilarang Allah. Ibnul Qayyim mengibaratkan hati sebagai suatu wadah bagi tujuan hidup manusia (akhirat dan duniawi) dengan kapasitas (daya tampung) tertentu. Ketika tujuan duniawi tumbuh maka ia akan mengurangi porsi tujuan akhirat. Ketika porsi tujuan akhirat bertambah maka porsi tujuan duniawi berkurang. Dalam situasi dimana tujuan dunia menguasai hati kita maka hanya tersisa sedikit porsi akhirat di hati kita, dan inilah awal dari menurunnya keimanan kita.
3. Pergaulan yang burukRasulullah bersabda : “Seseorang itu terletak pada agama teman dekatnya, sehingga masing-masing kamu sebaiknya melihat kepada siapa dia mengambil teman dekatnya” (HR Tirmidzi, Abu Dawud, al-Hakim, al-Baghawi).Seorang teman yang sholeh selalu memperhatikan perintah dan larangan Allah, karenanya ia selalu mengajak siapa saja orang disekitarnya untuk menuju kepada kebaikan dan mengingatkan mereka bila mendekati kemungkaran. Teman dan sahabat yang sholeh sangat penting kita miliki di zaman kini dimana pergaulan manusia sudah sangat bebas dan tidak lagi memperhatikan nilai-nilai agama Islam. Berada diantara teman-teman yang sholeh akan membuat seorang wanita tidak merasa asing bila mengenakan jilbab. Demikian pula seorang pria bisa merasa bersalah bila ia membicarakan aurat wanita diantara orang-orang sholeh. Sebaliknya berada diantara orang-orang yang tidak sholeh atau berperilaku buruk menjadikan kita dipandang aneh bila berjilbab atau bahkan ketika hendak melakukan sholat.
Menaikkan kadar iman bukanlah suatu pekerjaan mudah, karena begitu banyak usaha (menuntut ilmu, amalan-amalan) yang harus kita lakukan disamping godaan (syaitan, duniawi) yang akan kita hadapi. Paling tidak kita termasuk orang-orang yang lebih beruntung dibanding orang lain yang belum sempat mengetahui “sebab-sebab naik-turunnya iman” dalam tulisan ini. Mari kita ingatkan teman-teman kita dengan menyebarkan tulisan ini.
Sumber : 1. Sebab-sebab Naik Turunnya Iman, oleh Syaikh Abdur Razzaaq al-Abbaad2. Asma’ul Husna, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah3. Penawar Hati yang Sakit, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah

Cara Meningkatkan Keimanan